Video Tutorial: 7 Tips Mudah Untuk Membuatnya

Video Tutorial: 7 Tips Mudah Untuk Membuatnya

Tahukah Anda jika konsumen yang suka melihat video tutorial jumlahnya tiga kali lebih banyak daripada membaca instruksi produk. Hal ini tentunya menjadi salah satu cara untuk menggaet pasar potensial dengan memberikan apa yang konsumen butuhkan.

Tujuan utama dari sebuah video tutorial adalah agar konsumen bisa menggunakan produk tertentu sesuai dengan yang diinginkan pihak produsen.

Metode paling mudah untuk menciptakan sebuah video tutorial adalah screencast. screencast adalah video digital yang merekam layar komputer Anda dengan  tambahan narasi audio. Tapi metode ini juga akan terasa sulit dilakukan jika Anda tidak mengikuti tips berikut ini.

1. Pilih alat yang tepat

Menggunakan alat yang tepat sangat penting jika Anda ingin membuat video tutorial yang berkualitas.

  • Gunakan mikrofon yang tepat

Jika Anda ingin membuat video tutorial secara rutin, ada baiknya membeli mikrofon USB daripada menggunakan mikrofon bawaan komputer Anda. Menggunakan mikrofon internal sering kali menghasilkan suara yang tidak jelas.

kualitas audio penting saat membuat video tutorial. jika Anda ingin berusaha sekuat tenaga untuk mengurangi sibilance (suara mendesis) dan vokal yang tidak stabil, Anda dapat menggunakan filter pada mikrofon eksternal Anda.

  • Pilih perangkat lunak screencasting yang baik

Pastikan perangkat lunak yang digunakan untuk membuat video tutorial bisa menghasilkan video yang bagus. Menggunakan perangkat lunak yang bagus memungkinkan pemirsa untuk mengikuti video Anda langkah demi langkah sambil mendengarkan penjelasan Anda.

2. Pilih lokasi perekaman yang tepat

jasa pembuatan video
Rekan audio di lingkungan yang sepi-Unsplash/CoWomen

Cobalah untuk merekam dalam ruang dengan akustik yang bagus, tanpa terlalu banyak suara latar yang mengganggu. Anda tidak ingin pemirsa mendengar gema dan kebisingan latar belakang saat mendengarkan tutorial.

Segala sesuatu yang ditampilkan pada monitor komputer Anda akan direkam ketika melakukan sesi pengambilan layar jadi pastikan bahwa semua data pribadi Anda tidak sengaja terekam. Anda bisa menghemat waktu editing Anda dengan mengontrol lingkungan sekitar saat melakukan rekaman.

3. Berlatih sebelum merekam

Setelah Anda mempersiapkan lingkungan kerja Anda dan memasang mikrofon eksternal ke komputer Anda, sekarang saatnya untuk mulai berlatih. Cara berbicara Anda penting ketika Anda membuat tutorial. Anda harus memastikan bahwa Anda tidak berbicara terlalu cepat atau terlihat membosankan, tidak sabar, atau lelah.

Jangan coba menggunakan suara yang dibuat komputer untuk video Anda. Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa pengguna lebih suka mendengar suara manusia daripada suara mirip robot. Namun, Anda perlu mengartikulasikan secara perlahan dan hati-hati karena tidak semua pemirsa akan terbiasa dengan aksen Anda.

Pada saat yang sama, Anda perlu mempertahankan kecepatan aktif menggunakan infleksi nada. Jika pidato Anda monoton, itu akan membunuh antusiasme untuk belajar.

Lakukan percobaan dengan mikrofon untuk memastikan Anda meletakkannya di posisi yang tepat. Anda ingin ucapan Anda terdengar sealami mungkin, alih-alih seolah-olah Anda sedang membaca naskah.

Buat catatan tertulis mengenai tutorial tersebut. Cara ini berguna agar Anda bisa tetap menjelaskan detail teknik dalam video tutorial Anda tanpa harus terganggu dengan hal-hal yang tidak terduga.

4. Buat naskah sederhana dan jelas

Jika Anda membuat rencana sebelum merekam, ada baiknya buat langkah-langkah yang fokus dan jelas. Mulailah dengan menyatakan tujuan video. Audiens Anda harus segera memahami apa yang akan Anda bicarakan. Tindak lanjuti dengan langkah-langkah tepat yang diperlukan untuk mencapai tujuan:

  • Miliki bagian awal, tengah, dan akhir yang jelas pada video tutorial Anda.
  • Langkah-langkah yang disebutkan harus logis. Anda tidak perlu menambahkan informasi yang tidak sesuai dengan tujuan pembuatan video Anda.
  • Gunakan kalimat aktif saat menjelaskan instruksi dan pastikan bahasa yang Anda gunakan cocok untuk audiens Anda.
  • Video tutorial yang menjelaskan hal yang luas sebaiknya dibagi menjadi beberapa bagian.
  • Anda dapat membahas lebih dari satu topik dalam video tetapi pastikan semua topik memiliki kesamaan.

5. Pikirkan tentang pemirsa Anda

cara membuat video tutorial
Pastikan audiens Anda bisa menggunakan fitur pemutar videonya-Unsplash/Renato Trentin

Pemirsa harus memiliki kendali sebanyak mungkin agar mereka dapat menyerap informasi sesuai dengan kecepatan belajar mereka sendiri. Pastikan berbagai fitur pemutar video bisa digunakan agar pemirsa Anda dapat dengan mudah mengontrol volume, melewatkan informasi yang sudah mereka pahami dan memutar ulang bagian yang lebih kompleks.

Alat bantu pengajaran visual, seperti menambahkan lingkaran di sekitar objek di layar, memudahkan pengguna untuk menghubungkan gambar dan kata-kata yang diucapkan.

Pemirsa lebih cenderung mengingat tutorial Anda jika Anda menambahkan beberapa kepribadian. Anda tidak harus menjadi humoris. Yang perlu Anda lakukan hanyalah memberi informasi yang mereka inginkan, menjadi diri sendiri, dan berbicara dengan santai dan alami. Hal ini akan membantu Anda membangun audiens yang loyal.

6. Edit pasca produksi

Anda bisa menambahkan apapun yang bisa membuat video tutorial Anda terlihat lebih menarik. Tapi jangan sampai elemen tambahan tersebut menyamarkan penjelasan Anda dalam video tersebut. Anda juga bisa membagi video Anda ke dalam beberapa bagian jika video Anda berdurasi lebih dari satu atau dua menit. Pemirsa dapat mengekliknya dan melompat ke bagian video yang paling relevan bagi mereka.

7. Manfaatkan jasa pembuat video tutorial profesional

Kesibukan yang Anda jalani mungkin menghalangi Anda untuk membuat video tutorial yang berkualitas. Disinilah jasa pembuatan video tutorial profesional bisa membantu meringankan pekerjaan Anda.

Pastikan saja Anda bisa menyampaikan tujuan yang ingin Anda sampaikan dalam video tersebut. Jadi hasilnya bisa sesuai dengan keinginan Anda. Jangan ragu untuk memberi masukan di tengah proses pembuatannya karena Anda nanti yang akan memanfaatkan hasil akhir video tutorial tersebut.

Kesimpulan

Membuat video tutorial berkualitas tinggi membutuhkan lebih banyak pekerjaan daripada mempersiapkan untuk mengajar kelas langsung. Anda perlu memilih alat yang tepat, menemukan lokasi yang tepat, berlatih, dan banyak lagi untuk membuat video berkualitas tinggi yang menawarkan pengalaman belajar yang hebat.

Konsep Motion hadir sebagai solusi bagi Anda yang sedang mencari jasa pembuatan video tutorial yang berkualitas. Tim kami siap untuk membantu Anda menciptakan video berkualitas dengan hasil yang memuaskan.

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


×

Hi!

Pilih salah satu akun Tim Support kami dibawah ini, melalui WA (0818205904) atau bisa juga kirim email ke [email protected]

× Ada yang bisa kami bantu?